BIBIT JAMUR

PRODUKSI BAGLOG DAN HASIL JAMUR BERMASALAH ?

Masalah yang sering dihadapi pada setiap pembudi daya jamur adalah banyaknya kontaminasi pada Baglog yang diproduksi serta produktivitas hasil jamur yang kurang maksimal. Salah satu penyebabnya adalah dari pemakaian bibit yang digunakan kurang berkualitas yang diperolah dari sumber yang belum jelas asal usulnya. Pertumbuhan dan produksi jamur sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan, sehingga dalam pemilihan benih sangat diperlukan dalam menentukan keberhasilan. Untuk pemakaian benih disarankan menggunakan bibit F2 (tidak lebih dari 2 turunan saja) dengan media tanam biji-bijian seperti jagung.  Pemakaian media tanam jagung ini selain murah, media ini cukup baik untuk pertumbuhan meselium, selain bisa menjadi tambahan nutrisi bagi baglog, bibit F2 dengan media jagung - meselium akan tumbuh lebih cepat dan kuat. Biasanya dalam waktu 28 hari miselium sudah memenuhi seluruh permukaan sampai dasar baglog dari yang biasanya yang memerlukan waktu 40 hari, selain itu pertumbuhan jamur akan menjadi lebih optimal dibanding dengan pemakaian bibit dari bahan media serbuk kayu, jamur akan tumbuh lebih subur dengan hasil panen lebih maksimal

Berikut ini ada beberapa tips dalam pemilihan bibit

Pertumbuhan dan produksi jamur sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan, sehingga dalam pemilihan benih sangat diperlukan dalam menentukan keberhasilan. Untuk pemakaian benih disarankan menggunakan bibit F2 (tidak lebih dari 2 turunan saja) dengan media tanam biji-bijian seperti jagung.  Pemakaian media tanam jagung ini selain murah, media ini cukup baik untuk pertumbuhan meselium, selain bisa menjadi tambahan nutrisi bagi baglog, bibit F2 dengan media jagung - meselium akan tumbuh lebih cepat dan kuat. Biasanya dalam waktu 28 hari miselium sudah memenuhi seluruh permukaan sampai dasar baglog dari yang biasanya yang memerlukan waktu 40 hari, selain itu pertumbuhan jamur akan menjadi lebih optimal dibanding dengan pemakaian bibit dari bahan media serbuk kayu, jamur akan tumbuh lebih subur dengan hasil panen lebih maksimal

Masalah yang sering timbul dalam pemakaian benih yang kurang berkualitas (benih yang diturunkan dalam beberapa kali turunan) akan membawa dampak :

1. Pertumbuhan miselium tipis dan lamban, kadang kala sering kali terjadinya kematian miselium.
2. Bibit terkontaminasi sehingga kecenderungan timbul penyimpangan.
3. Pertumbuhan jamur tidak normal, bentuknya mengecil/ mengkerut dan tidak mau membesar.
4. Produktivitas jamur rendah, hasil panen tidak bisa maksimal, pertumbuhan jamur waktunya lebih lama, kadang kala hanya sekali saja sehingga bisa merugikan petani jamur.

TIPS PEMILIHAN BENIH JAMUR YANG BERKUALITAS :

1. Pilih benih dengan media dari biji-bijian (jagung), tidak lebih dari F2.
2. Amati miselium tidak terkontaminasi dan tidak cacat
3. Pilih benih yang menggunakan kemasan botol kaca bening, karena botol kaca lebih terjamin tingkat sterilisasinya dan mudah terlihat transparan apabila ada kontaminas
4. Pembelian pada sumber bibit yang dapat dipercaya, jangan tergiur dengan harga yang murah yang dibuat dari produsen bibit amatiran yang menurunkan bibit ke beberapa kali turunan yang tujuannya hanya memanfaatkan keuntungan sesaat saja. 

DAFTAR HARGA BIBIT JAMUR :

Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus)

F0	Rp. 250.000,-
F1	Rp. 50.000,-
F2	Rp. 10.000,-
BAGLOG Tiram	Rp. 2.000,-

Jamur Kuping (Auricularia Polytrica)

F0	Rp. 275.000,-
F1	Rp. 75.000,-
F2	Rp. 12.000,-
BAGLOG Kuping	Rp. 2.250,-

Bibit yang dihasilkan adalah dari hasil pengembangan kultur jaringan yang menghasilkan jamur yang berkualitas baik dan mudah beradaptasi

Untuk pemesanan dan konsultasi
Silakan hubungi ke email : jamurhoerip@yahoo.com
Atau kontak person ke bpk Norwiy : 085286236817 / 021-32304169